MATEMATIKA DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG
Matematika, satu kata beribu
makna. Itulah istilah yang tepat disampaikan berkaitan dengan ilmu yang kami
dapat saat perkuliahan Filsafat Ilmu yang disampaikan Prof. Dr. Marsigit pada
hari selasa 4 maret 2013. Mengapa demikian? Karena jika berdasarkan pendapat
para filsuf, matematika memiliki arti yang beraneka ragam.
Matematika adalah ilmu tentang bicara, itu menurut Thales, berbicara
mengenai apa tentunya mengenai perhitungan angka dan simbolnya.Matematika
adalah abstrak, absolut, kalau ini menurut Plato, yang melihat bahwa objek
matematika berupa sesuatu yng abstrak dan absolut. Sedangkan Phytagoras
memandang bahwa matematika adalah ilmu yang koheren.
Bukan hanya itu, ada pula yang mengartikan matematika adalah logika,
postulat, apodiktif, silogisme, aksioma, itu menurut pendapat Aristoteles.
Sedangkan Euclids memandang bahwa matematika adalah aksiomatis, geometri,
deduktif. Lain lagi dengan Bacon yang mengatakan baha matematika adalah
empiris, kongkrit.
Masing masing tokoh filsuf memandang matematika dari sudut pandang mereka
masing masing, kitapun bisa mendefiniskan matematika itu apa? Yang jelas semua
tergantung ruang dan waktu. Sebagai gambaran saat kita merasa sulit belajar
matematika maka kita mengatakan bahwa matematika itu sulit dan membuat bingung.
Saat kita enjoy belajar matematika dan berhasil memperoleh nilai sempurna dalam
ujian matematika maka kita akan mengatakan bahwa matematika itu menyenangkan.
Dua sudut pandang yang berbeda tergantung ruang dan waktu.,
Ada lagi yang berpendapat bahwa matematika adalah bahasa, itu pendapat dari Wittgenstein.
Mungkin dia memandang bahwa matematika sebagai bahasa karena mampu menjadi alat
komunikasi walaupun dngan simbol. Jika dikaitkan dengan dunia pendidikan saat
ini maka dikenal adanya istilah konstruktivism yaitu sebuah paham yang
mengatakan bahwa belajar adalah sebuah proses menyusun atau mengkonstruk
pengetahuan sendiri. Nah matematika pun dikatakan sebagai konstruktivism oleh
filsuf Paul Ernest, Piaget. Dan menurut Ebbut dan Straker, jika dikaitkan
dengan pendidikan maka matematika merupakan komunikasi, investigasi, dan problem
solving.
Demikian refleksi perkuliahan filsafat ilmu pendidikan yang membahas
mengenai sudut pandang matematika dari berbagai sumber, terutama pendapat dari
para filosof.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar